Berteman dengan MANTAN???? Mungkin ga yaaaa??????

Mengapa tidak? Putus hubungan asmara bukan berarti berakhirnya hubungan pertemanan, 'kan? Walau terkadang memang tidak terlalu sukses. Namun menurut Analise Pendergast, pengasuh Dating & Personals di MSN, kita bisa saja tetap menjalin hubungan pertemanan dengan mantan, asal tahu kiat-kiatnya.
Awalnya memang kelihatan mustahil , mentransformasi hubungan dengan seseorang dari yang kita cintai menjadi hanya sebatas teman. Namun jika si mantan punya niat yang sama dengan Anda, bukan tak mungkin lho, 'mission impossible' ini dijalankan.

Jadi, apa saja yang harus dilakukan agar antara Anda dan mantan tetap bisa berteman? Pastikan bahwa Anda melakukan hal-hal dibawah ini :
1. Give it time
Mengubah pandangan dari kekasih lantas hanya menjadi 'seorang teman' tak bisa dilakukan dalam semalam. Setelah berpisah, apalagi jika perpisahan itu meninggalkan sakit hati, sebaiknya memang tak langsung saling kontak. Tunggu saat yang tepat, bisa minggu, bulan atau tahun tergantung 'seberapa parah' kasus yang membuat Anda berdua berpisah.
2. Disconnect old buttons
Buang jauh-jauh segala hal yang berhubungan dengan mantan, terutama yang jelek-jelek. Sebaliknya, pikirkan hal yang baik-baik tentang dia. Mungkin sikapnya yang murah hati atau selera humornya yang tinggi?
3. Dredge for grudges
Merasa sakit hati tak tertahankan? Tumpahkan kekesalan dengan menghajar sansak atau berlatih kickboxing. Badan kian bugar, hati jadi lega. Sebelum semua kekesalan tuntas, jangan harap bisa membina hubungan tulus dengan si mantan. Buang jauh-jauh segala sakit hati.
4. Clarify boundaries
Yakinkah Anda siap menjadikan dia hanya sebagai teman? Atau Anda malah ragu bisa melakukan hal itu? Jika kenangan indah masih terlintas, dan Anda masih mengharapkan dia sebagai kekasih, amatlah sulit membina sebuah hubungan platonis. Pastikan Anda berdua punya niatan sama: hanya ingin berteman. Titik!
5. Jettison jealousy
Tak seorang pun berharap hubungan kandas di tengah jalan, apalagi kalau si mantan sudah dapat gandengan baru. Tapi harus realistis dong. Kalau niatnya membina pertemanan dengan mantan, kita harus bisa menahan diri untuk tak lagi cemburu kepada 'wanita malang itu.'
6. Offer the olive branch
Intinya, coba saling memaafkan. Carilah teman baru, tapi jangan lupakan yang lama. Siapa tahu si mantan bisa jadi teman 'emas' yang pintar mencarikan peluang pekerjaan yang lebih baik?

Nah, apakah Anda sekalian bisa memenuhi 'aturan' membina pertemanan dengan sang mantan seperti dipaparkan di atas? Kalau bisa, go on and do it...